News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Adakan Visiting Profesor, FKOR UNS Hadirkan Dosen dari Universiti Pendidikan Sultan Idris, Malaysia

Adakan Visiting Profesor, FKOR UNS Hadirkan Dosen dari Universiti Pendidikan Sultan Idris, Malaysia

 

Adakan Visiting Profesor, FKOR UNS Hadirkan Dosen dari Universiti Pendidikan Sultan Idris, Malaysia


ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (Alexainfoterkini.com), foto : istimewa


 Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar visiting profesor dengan menghadirkan dosen dari Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Malaysia. Dosen tamu yang dihadirkan adalah Dr. Nor Fadila Kasim dari Fakulti Sains Sukan dan Kejurulatihan UPSI, Malaysia.

Dr. Nor Fadila Kasim mengajar mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Kepelatihan Olahraga (Penkepor) semester 3 selama empat hari secara langsung pada 14—17 November 2022. Materi yang disampaikan berupa topik seputar fisiologi olahraga, seperti materi tentang respons kardiovaskular terhadap olahraga dan metabolisme olahraga. Dalam materinya, Dr. Nor Fadila Kasim meminta mahasiswa untuk mengukur  perbedaan yang terjadi pada detak jantung, tekanan darah, laktat, dan warna urine sebelum dan sesudah aktivitas olahraga.

“Alat dan bahan yang diperlukan antara lain tempat urin, tisu, sarung tangan, bagan urin, kantong plastik, lancet, kapas alkohol, kapas, wadah kuning, alat laktat, strip laktat, blood pressure monitor, dan polar heart rate,” jelasnya.

Para mahasiswa diminta untuk duduk selama lima menit sebelum pengukuran detak jantung, tekanan darah, dan laktat. Kemudian, diminta untuk menghitung detak jantung dengan meletakkan dua jari pada arteri radialis atau karotis selama satu menit. Lalu, hasil pengukuran tersebut dicatat pada tabel yang telah disediakan.

“Untuk mengetahui laktat, perlu diambil sampel darah di bagian jari. Sebelum jarum ditusukkan ke jari, dibersihkan terlebih dahulu menggunakan alkohol swab. Tekan lancet untuk mengeluarkan jarum, pencet pelan pada bagian jari untuk mendapatkan 1—2 tetes darah sebagai sampel,” terangnya.

Setelah itu, mahasiswa diminta untuk melakukan aktivitas olahraga selama sekitar 20 menit dan mengukur kembali detak jantung, tekanan darah, dan laktat. Lalu, mahasiswa diminta untuk istirahat selama lima menit dan sepuluh menit serta mengukur kembali detak jantung, tekanan darah, dan laktat. Hasil dari pengukuran tersebut akan diketahui perbedaan kualitas dan kuantitas warna urine,  detak jantung, tekanan darah, dan laktat sebelum dan sesudah olahraga.

Febriani Fajar Ekawati, M.Or., Ph.D. selaku dosen pendamping berharap agar visiting profesor yang sudah terlaksana selama tiga kali ini dapat membawa manfaat bagi mahasiswa.

“Harapan saya, kegiatan ini terus berlangsung setiap tahun karena mahasiswa sangat antusias jika mendapat ilmu dari dosen luar,” ujar Febriani dalam rilisnya, Senin (28/11/2022).

Tags

Masukan Pesan

Silahkan masukan pesan melalui email kami.