Ajang pencarian bakat untuk wilayah Indonesia Timur yang akan bermuara di iKonseria dan Prambanan Jazz Festival 2023
Ajang pencarian bakat untuk wilayah Indonesia Timur yang akan bermuara di iKonseria dan
Prambanan Jazz Festival 2023
ditulis oleh Yusuf Santoso (alexainfoterkini.com), foto : istimewa
Yogyakarta, (29/11) - iKonser Channel bersama Rajawali Indonesia bekerja sama dengan
Telkom Regional 7 dan Metranet mengadakan ajang pencarian bakat bertajuk ‘Baku Nada’
pada 2023 mendatang yang berfokus pada area aktivasi Telkom Regional 7, yakni Makassar,
Maluku, Papua, Papua Barat, Sulawesi Selatan dan Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara,
Sulawesi Tenggara serta Gorontalo. ‘Baku Nada’ sendiri berasal dari dua kata, yakni Baku dan
Nada, yang jika digabungkan dapat diartikan sebagai adu nada atau saling beradu nada.
Pencarian bakat ini diharapkan menjadi ajang di mana seluruh genre dapat mengikuti ajang ini
dan melebur dengan musik bermuatan lokal.
Ruby Hendrarto Wijoseno sebagai VP Digital Life Distribution Business Metranet menyatakan
bahwa partisipasi Metranet dalam Baku Nada didasari pada kesuksesan pada aktivasi di Area
Telkom Regional lainnya seperti Telkom Regional 6, 4, 2, dan 3. Beliau juga menambahkan
diadakannya ‘Baku Nada’ juga sekaligus untuk memperkenalkan layanan digital berupa
aplikasi dan juga channel iKonser untuk pelanggan IndiHome.
Muh. Nasrun Ihsan selaku Deputy EVP Marketing Telkom Regional 7 juga berharap ‘Baku
Nada’ dapat menemukan lebih banyak musisi berbakat dari wilayah yang lebih luas lagi,
terutama bagian Sulawesi, Maluku, dan Papua pada era yang serba digital ini. Ajang pencarian
bakat ini juga untuk memperkenalkan aktifitas layanan Telkom yang bergerak tidak hanya pada
satu lini juga namun di berbagai bidang digital telekomunikasi.
Ahmad Sobirin selaku CEO iKonser menyatakan bahwa ‘Baku Nada’ berfokus pada pencarian
musisi-musisi berbakat dari Indonesia Timur dengan berbagai genre. Tidak sampai di situ,
gelaran ‘Baku Nada’ ini diharapkan dapat meningkatkan exposure musisi-musisi lokal, tidak
hanya menjadi local heroes setempat, namun juga dapat menjangkau pendengar yang lebih
luas lagi lewat kompilasi lagu-lagu orisinal mereka dalam playlist, penampilan mereka di
iKonseria serta Prambanan Jazz Festival 2023 mendatang.
Para musisi yang berdomisili atau memiliki kartu identitas daerah aktivasi yang telah
disebutkan di atas dapat mengirimkan dua karya orisinal dalam bentuk video klip atau live
session berdurasi maksimal delapan menit serta tidak terbatas pada genre tertentu, namun harus
memiliki muatan lokal misal aransemen, instrumen, dan/atau lirik. Karya kemudian dapat
dikirim ke website iKonser, yakni https://ikonser.id/ untuk kemudian dikurasi hingga terpilih
20 besar yang akan ditayangkan dalam salah satu program di iKonser Channel. 10 musisi
dengan viewers terbanyak dari tayangan program tersebut akan maju ke babak Grand Final
yang akan diadakan secara daring di Jakarta.
Pada babak Grand Final ‘Baku Nada’, 10 finalis yang lolos akan langsung dinilai oleh juri yang
terdiri dari musisi profesional yang juga berpengalaman dalam menilai penampil musik. Grand
Final akan dilakukan dengan tapping bersama para juri yang akan menonton serta menilai
video karya orisinil yang telah finalis kirim. Selama tapping proses penjurian, baik juri dan
finalis akan terhubung secara daring. Selain dinilai langsung oleh para juri, karya kesepuluh
finalis pada babak Grand Final ini secara otomatis akan dikompilasikan dalam satu playlist
yang dapat diakses di iKonser Apps dan dalam bentuk rilisan fisik untuk dapat diperdengarkan
lebih luas.
Pada tahapan Grand Final, juri akan memutuskan dua pemenang yang akan tampil di
Prambanan Jazz Festival 2023 mendatang dan satu pemenang berdasarkan viewers terbanyak
akan tampil di iKonseria yang akan diadakan 2023 mendatang.
iKonseria sendiri merupakan salah satu program iKonser Channel yang menyajikan
pertunjukkan musik setiap akhir bulan dengan bintang tamu musisi Nasional. Program yang
diadakan sejak 2020 ini awalnya bertajuk “An Intimate Concert” kemudian pada awal tahun
2022 berganti nama menjadi iKonseria. Program ini dikemas secara intim dan segala aktivitas
musisi di atas panggung tergambar dengan apik, tentunya program ini menjadi tayangan
yang segar dan intim untuk penonton virtual.
Proses Pencarian Bakat ‘Baku Nada’
Pada tahap pertama, peserta dalam format solo, duo, band, grup musik, atau paduan suara bisa
mendaftarkan diri di situs web iKonser pada periode 29 November - 25 Desember 2022 dengan
menyertakan satu KTP berdomisili area Telkom Regional 7, yakni Area Makassar, Maluku,
Papua, Papua Barat, Sulawesi Selatan dan Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi
Tenggara dan Gorontalo. Pencarian bakat ini terbuka untuk seluruh genre dengan syarat
memiliki muatan lokal baik dari segi instrumen yang digunakan, lirik yang dinyanyikan,
dan/atau aransemen musik. Peserta juga diwajibkan untuk menyertakan minimal dua karya
orisinil mereka dalam bentuk video klip, video musik, atau live session dengan durasi maksimal
delapan menit, beserta persyaratan lainnya yang dapat diakses pada aplikasi. Semua pendaftar
yang memenuhi persyaratan secara otomatis akan masuk ke aplikasi iKonser, yang dilanjutkan
oleh proses seleksi lewat kurasi jumlah pemirsa yang menonton.
20 peserta dengan penonton terbanyak akan masuk ke dalam program tayangan ‘Tagar Musik’
yang tersedia pada iKonser Channel pada periode 30 Januari - 8 Februari 2023. Pada tahapan
ini, peserta kembali diseleksi lewat jumlah penonton terbanyak hingga tersisa 10 Finalis yang
akan maju pada babak Grand Final.
Pada babak Grand Final, 10 Finalis akan dinilai langsung oleh juri untuk memilih 2 finalis
pilihan juri yang akan tampil di Prambanan Jazz Festival 2023 dan 1 finalis dengan viewers
terbanyak pada tayangan Tagar Musik untuk tampil di iKonseria 2023 mendatang.