News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Panitia Minta Penggembira yang Telah Terdaftar Berkelompok Tidak Lagi Mendaftar Secara Pribadi, Ini Alasannya

Panitia Minta Penggembira yang Telah Terdaftar Berkelompok Tidak Lagi Mendaftar Secara Pribadi, Ini Alasannya

 Panitia Minta Penggembira yang Telah Terdaftar Berkelompok Tidak Lagi Mendaftar Secara Pribadi, Ini Alasannya

                                           Reinal Falah (Koordinator Sie Penggembira)

SURAKARTA - Riuh persiapan Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan 'Aisyiyah sudah semakin menggema. Termasuk persiapan yang dilakukan oleh para penggembira. 

Dari data yang terhimpun, para penggembira dari 34 provinsi se Indonesia dan beberapa negara lain sudah mendaftarkan diri beserta rombongannya melalui Sie Penggembira Panitia Muktamar.

Sie Penggembira Panitia Muktamar saat ditemui awak media menyampaikan permintaan kepada para penggembira yang sudah mendaftarkan diri secara kelompok agar tidak lagi mendaftar secara pribadi.

Koordinator Sie Penggembira Reinal Falah menyampaikan bahwa penggembira yang sudah terdaftar secara rombongan secara riil sudah terdata.


"Secara pribadi data itu sudah masuk melalui rombongan, kelompok. Jadi sama saja. Kalau mengulang mendaftar pribadi, itu berarti pengulangan pekerjaan, menambah beban dan tugas panitia penggembira kerja dua kali untuk crosscheck," kata Reinal Falah.

Reinal Falah menyarankan apabila penggembira belum terdaftar lebih baik berkoordinasi dengan koordinator penggembira yang ada di AUM, PCM, atau PDM setempat.

Reinal mengaku dalam sehari terakhir HP yang ia miliki tidak pernah berhenti menerima pesan dari penggembira yang ingin mendaftarkan diri.

Menurut Reinal hal itu terjadi salah satunya akibat efek dari adanya hadiah yang kemarin sudah diberitakan.

"Salah satu efek adanya hadiah untuk penggembira. sebenarnya bukan untuk penggembira tapi juga peserta. Kami dari Sie Penggembira memberi saran kepada penggembira yang sudah terdaftar melau rombongan tidak perlu lagi mendaftar secara pribadi karena akan membuat data ganda," kata Reinal.


Reinal mengungkapkan bahwa saat ini tempat transit dan tempat penginapan untuk penggembira yang berada di AUM sudah habis untuk digunakan penggembira.

"Satu satunya yang tersedia di hotel atau penginapan di Asrama Haji Donohudan. Tempat transit dan penginapan yang di AUM-AUM sudah penuh semua," pungkasnya.

Tags

Masukan Pesan

Silahkan masukan pesan melalui email kami.