News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Usung Ide Bisnis Cookies dari Ganyong, Mahasiswa UNS Raih Juara Harapan 1 Internatinal BMC Competition

Usung Ide Bisnis Cookies dari Ganyong, Mahasiswa UNS Raih Juara Harapan 1 Internatinal BMC Competition

 

Usung Ide Bisnis Cookies dari Ganyong, Mahasiswa UNS Raih Juara Harapan 1 Internatinal BMC Competition




ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (alexainfoterkini.com)

Tiga mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Kimia Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta meraih juara harapan 1 pada  Internatinal Business Model Canvas (BMC) Competition. Mereka adalah Adelia Yuniati, Afrianto Bayu Setyono, dan Burhanuddin Yusuf Pratama.

Kompetisi yang merupakan bagian dari acara Economic and Business Festival ini diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Syiah Kuala pada 9 November 2022. Tiga mahasiswa semester lima tersebut mengusung ide bisnis berupa cookies dari ganyong.

“Ide bisnis yang kami usung adalah produk berupa cookies yang terbuat dari ganyong. Kandungan zat besi dan serat yang tinggi serta rendah gula pada ganyong membuat cookies ini menjadi salah satu inovasi untuk mencegah stunting pada anak,” jelas Adelia, Kamis (17/11/2022).

Ide tersebut dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap angka stunting yang sampai saat ini masih tinggi. Adelia menjelaskan bahwa pemerintah menganggarkan Rp44,8 triliun untuk mengatasi stunting karena gizi yang baik dapat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak yang suatu saat nanti akan menjadi generasi penerus mewujudkan Indonesia maju.

“Salah satu penyebab stunting adalah kurangya asupan zat besi, baik pada ibu hamil maupun saat seribu hari pertama kehidupan. Untuk mengatasi masalah tersebut maka kami membuat inovasi lain untuk mencukupi kebutuhan zat besi harian. Meskipun sudah ada pil penambah darah, tetapi ini juga masih jarang dikonsumsi oleh ibu hamil,” tambahnya.

Kompetisi bisnis ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Sebelum melaju ke tahap final dan meraih juara, Adelia dan timnya berhasil menyisihkan 86 peserta lain. Saat diumumkan meraih juara, Ia mengaku senang dan terkejut karena persiapan yang mereka lakukan terbilang singkat.

“Kami tau ada lomba itu H-2 pengumpulan, ternyata diperpanjang empat hari. Selain itu, kami juga terkejut karena presentasi harus menggunakan bahasa Inggris dan beberapa finalis lain merupakan mahasiswa ekonomi yang tentunya lebih paham tentang bisnis. Bahkan ada finalis yang telah mengimplementasikan ide bisnis mereka menjadi sebuah startup,” pungkasnya.

Tags

Masukan Pesan

Silahkan masukan pesan melalui email kami.