Pesta Demokrasi, Integrasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan Kegiatan Siswa
Pesta Demokrasi, Integrasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan Kegiatan Siswa
ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (Alexainfoterkini.com) foto : Istimewa
Semarak pesta demokrasi terbesar berupa pemilihan presiden dan wakil presiden republik Indonesia sudah terasa beberapa bulan terakhir ini. Gema tersebut terasa pula di SMA IT Nur Hidayah. Alih-alih ikut turut campur dalam pesta demokrasi Republik Indonesia, SMA IT NH mengadakan Pesta Demokrasi tersendiri, pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS yang disebut Presiden dan Wakil Presiden OSIS untuk masa bakti 2023/2024 pada Selasa, 1 Agustus 2023.
Sebanyak 852 siswa dan 122 pendidik dan tenaga kependidikan SMA IT Nur Hidayah, ikut serta dalam pemilihan presiden dan wakil presiden tersebut. Ada 2 keunikan utama dalam proses demokrasi di sekolah ini, yakni penyelenggaraan dengan sistem e-vote dan integrasi pemilu dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Fase F Kurikulum Merdeka. Muhammad Ihsan Fauzi, selaku Kepala Sekolah mengatakan, “Integrasi P5 dalam kegiatan siswa, menunjukkan bahwa Profil Pelajar Pancasila dapat diterapkan dalam berbagai lini kehidupan dan kegiatan siswa yang telah ada di sekolah sebelumnya. Sehingga dengan adanya kurikulum baru ini, bukan berarti menambah kegiatan siswa, namun juga menegaskan kembali nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan siswa yang telah ada.” “P5 Fase F dengan tema demokrasi ini, mengajarkan siswa-siswi SMA IT Nur Hidayah untuk berpartisipasi aktif dalam setiap proses demokrasi, sehingga nantinya jika mereka terlibat langsung dalam proses demokrasi yang sesungguhnya, mereka bisa bersikap Jujur Adil dan Bersih dalam menyelenggarakan Proses Demokrasi.” jelas Kukuh Kusuma Atmaka, selaku ketua P5 Fase F.
Pesta Demokrasi tingkat Sekolah ini merupakan simulasi pelaksanaan Pemilu tingkat Nasional. Sehingga prosesnya hampir sama dengan pemilu. Mulai dari kampanye, debat capres dan cawapres, lembaga survei, pembentukan KPPS dan puncaknya adalah e-vote atau pelaksanaan pemilu melalui sistem online.
Diikuti oleh 3 orang Calon Presiden, yakni Fathin Muharrik Haqqi, Narindra Rahmadani Darma Negara dan Muhammad Habiburrahman, serta 3 orang calon wakil presiden, yakni Nadya Fadiyatul Husna, Hafizhah Nadhira Putri, dan Mona Callista Putri Dewanti. Mereka berkompetisi merebut hati dan kepercayaan dari warga SMA IT NH
Hasilnya Fathin Muharrik Haqqi dan Hafizha Nadhira Putri terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden OSIS SMA IT NH Periode 2023/2024. Semoga dengan terpilihnya Presiden dan Wakil Presiden OSIS yang baru, kepemimpinannya dapat berjalan dengan jujur dan amanah.
