News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Ratulisa Menjadi Kunci Cerdas dan Sukses untuk Multigenerasi NKRI

Ratulisa Menjadi Kunci Cerdas dan Sukses untuk Multigenerasi NKRI

 Ratulisa Menjadi Kunci Cerdas dan Sukses untuk Multigenerasi NKRI


Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum.

Dosen PBSI FKIP UNS, Ketua Umum ADOBSI, & Pegiat LIterasi Arfuzh Ratulisa

Email: rohmadi_dbe@yahoo.com/Youtube: M Rohmadi Ratulisa


"Kawan, seraya meneguk secangkir cappuccino dalam pelukan rembulan malam dan bintang yang menjadi pelita kegelapan dan berselimut semesta beriring senandung rindu yang mengalun syahdu sepanjang malam"

Ratulisa (rajin menulis dan membaca) merupakan kunci cerdas dan sukses untuk multigenerasi NKRI. Komitmen seluruh pemuda Indonesia sejak 95 tahun yang lalu, tepatnya 28 Oktober 2028 sampai saat ini, tanggal 28 Oktober 2023 terus menjadi harapan bangsa Indonesia tercinta. Perayaan dan peringatan sumpah pemuda setiap tahun pada tanggal 28 Oktober menjadi tonggak  sejarah, motivasi, dan inspirasi bagi multigenerasi NKRI. Pemuda harapan bangsa dan pemudi menjadi motivasi bagi multigenerasi NKRI untuk terus berliterasi dengan ratulisa. Hal ini disebabkan ratulisa akan selalau menjadi salah satau teknik dan cara untuk seluruh pemuda dan pemudi NKRI agar tahu lebih banyak dan banyak tahu berbagai keunikan dan keunggulan sumber daya manusia yang menjadi harapan generasi emas NKRI tahun 2045 yang akan datang.

Komitmen untuk mengajak generasi muda berliterasi dengan ratulisa sejak dini sudah menjadi keniscayaan. Ratulisa harus dapat menjadi kebutuhan sehari-hari sebagaimana seluruh masyarakat NKRI mengguankan ponsel untuk berkomuniasi melalui whatsap, instragram, twiter, youtube, telegram, dan aneka platform digital lainnya yang sangat dikenal era digital. Dukungan keluarga dan lingkungan masyarakat menjadi kunci untuk menyukseskan proses belajar dan membelajarkan diri multigenerasi NKRI saat belajar di rumah, sekolah, dan masyarakat, baik secara formal maupun nonformal. Dengan komitmen untuk menyosialisasikan dan membekali multigenerasi NKRI dengan virus-virus ratulisa tentunya akan membekali mulitgenrasi dengan aneka pengetahuan dan keterampilan secara komprehensif.

Kompetensi hardskill dan softskill harus dimiliki oleh multigenerasi NKRI untuk terus melakukan proses literasi dengan ratulisa. Berbagai upaya pengembangan diri bagi multigenerasi NKRI terus dilakukan oleh semua pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Teknik penguatan dan pengembangan diri melalui penguatan pendidikan karakter, keteladanan, pembiasaan, dan proyek profil pelajar Pancasila terus dilakukan. Namun demikian, diperlukan evaluasi berkelanjutan agar hasilnya dapat terwujud dengan baik untuk multigenerasi NKRI. Ratulisa menjadi kunci cerdas dan sukses untuk dapat melahirkan multigenerasi NKRI yang melek enam literasi dasar, antara lain: (1) literasi menulis dan membaca, (2) literasi numerik, (3) literasi keuangan, (3) literasi digital, (4) literasi sains, (5)  literasi budaya & kewargaan. Selain itu, multigenerasi NKRI juga akan menguasai empat keterampilan abad xxi, antara lain: (1) berpikir kritis, (2) berpikir kreatif, (3) komunikatif, dan kolaboratif. Dengan demikian, ratulisa akan dapat mengantarkan multigenerasi NKRI untuk dapat menguasai dunia dengan segala kompetensi hardskill dan softskill yang dimilikinya.

Ratulisa akan membuka cakrawala pengetahuan bagi multigenerasi NKRI sepanjang masa. Penguasan pengetahuan dalam berbagai konteks kehidupan yang berbasis masalah, proyek, dan juga aneka kegiatan yang melibatkan komunitas sosial masyarakat tentu akan dapat menguatkan kepribadian dan keteladanan yang dimiliki oleh multigenerasi NKRI. Semangat untuk belajar & membelajarkan diri, serta berliterasi dengan ratulisa harus terus ditanamkan dan dituangkan dalam berbagai kegiatan multigenerasi NKRI dalam berbagai konteks kehidupan. Kemampuan untuk bersinergi dan berkomunikasi dalam berbagai konteks permasalahan era digital tentu harus dilakuakn keseimbangan dengan terus berliterasi bersama Lembaga Literasi Arfuzh Ratulisa. Berkomitmen untuk bergerak dan menggerakkan semesta tentu akan menjadi motivasi dan inspirasi multigenerasi NKRI untuk turut serta menyinari dunia, seperti bintang, bulan, dan matahari yang menyinari bumi sepanjang hari, baik tampak maupun tidak tampak oleh manusia sepanjang masa.

“Komitmen untuk membuka ruang kesemestaan menjadi titik temu segala rasa dan kenangan yang terikat dalam pelukan bintang, bulan, dan matahari dini hari”

Yogyakarta, 31 Oktober 2023

Tags

Masukan Pesan

Silahkan masukan pesan melalui email kami.