UNS Jawametrik Umumkan 20 Kampus Terbaik di Dalam dan Luar Negeri
UNS Jawametrik Umumkan 20 Kampus Terbaik di Dalam dan Luar Negeri
Puncak acara Awarding Ceremony UNS Jawametrik 2025 dilaksanaan bersamaan dengan penganugerahan Javanese Culture Awards yang diselenggarakan di Gedung R. Ng. Yosodipuro, Pendapa PUI Javanologi UNS, Selasa (3/6/2025) malam. Hadir dalam kesempatan tersebut, Menteri Kebudayaan Republik Indonesia (RI), Dr. Fadli Zon, S.S., M.Sc.; Pelaksana Harian (Plh.) Rektor UNS, Prof. Dr. Fitria Rahmawati, S.Si, M.Si.; Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani, S.S., S.E., M.B.A.; Prof. Sumarsam seorang maestro gamelan dunia; Kepala PUI Javanologi UNS, Prof. Sahid Teguh Widodo, S.S., M.Hum., Ph.D.; Ketua Program Pemeringkatan UNS Jawametrik, Prof. Ir. Ary Setyawan, M.Sc., Ph.D. serta tamu undangan perwakilan penerima penghargaan UNS Jawametrik.
Kepala PUI Javanologi UNS, Prof. Sahid Teguh Widodo, S.S., M.Hum., Ph.D. menyampaikan bahwa program UNS Jawametrik dilaksanakan setiap dua tahun sekali sejak 2021, 2023, hingga saat ini 2025. Program ini telah berhasil mengidentifikasi 164 institusi Pendidikan Tinggi (Dalam dan Luar Negeri), Kelompok Seni Budaya Jawa dan Lembaga Kebudayaan dari 5 benua yang aktif dalam pengembangan kebudayaan Jawa.
Plh. Rektor UNS, Prof. Dr. Fitria Rahmawati, S.Si, M.Si. menyampaikan, sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kemajuan kebudayaan Jawa, UNS melalui PUI Javanologi UNS menginisiasi dua program unggulan, yaitu UNS Jawametrik dan Javanese Cultural Awards. Program UNS Jawametrik bertujuan untuk memetakan dan mengukur sejauh mana budaya Jawa telah terintegrasi dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat secara objektif dan sistematis. Program ini mendorong kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan kebijakan dan program kerja yang berorientasi pada penguatan budaya. Program ini diinisiasi untuk mengapresiasi institusi yang aktif dalam pemajuan, perlindungan, dan pemanfaatan kebudayaan Jawa secara berkelanjutan di seluruh dunia.
“Melalui program UNS Jawametrik diharapkan terwujud ekosistem budaya Jawa yang lebih kuat, relevan, dan berkelanjutan. Semoga program tersebut dapat memperkuat posisi Javanologi sebagai pusat keilmuan kebudayaan, mendorong terbentuknya kolaborasi antarinstitusi baik pendidikan, pemerintah, komunitas, maupun mitra internasional dalam memajukan budaya Jawa sebagai identitas bangsa yang adaptif dan inspiratif di tingkat global,” terang Prof. Fitria.
Sementara itu, Ketua Program Pemeringkatan UNS Jawametrik, Prof. Ir. Ary Setyawan, M.Sc., Ph.D. menambahkan, bahwa program ini dirancang sebagai bentuk pengakuan institusional terhadap universitas-universitas yang menunjukkan komitmen aktif dalam pelestarian dan pengembangan budaya Jawa di ranah tridharma perguruan tinggi.
Tahapan pemeringkatan dilakukan secara sistematis dan berbasis data. Tahap pertama dimulai dengan pendataan awal melalui pengumpulan data dari berbagai sumber publikasi terbuka menghasilkan data 164 institusi Pendidikan Tinggi, Kelompok Seni Budaya Jawa, Lembaga Kebudayaan dari 5 benua. Tahap kedua dilakukan dengan penambahan data secara mandiri oleh 50 institusi (25 dari dalam negeri dan 25 dari luar negeri). Tahap ketiga verifikasi data yang dilakukan dengan mencermati kesesuaian dokumen pendukung, keabsahan bukti aktivitas budaya, dan kontribusi institusi terhadap pelestarian budaya Jawa. Berdasarkan proses ini, ditetapkan finalis Top 10 institusi dalam negeri dan Top 10 institusi luar negeri.
Berikut 10 Kampus Terbaik di Dalam Negeri Versi UNS Jawametrik 2025:
- Universitas Sebelas Maret
- Universitas Negeri Surabaya
- Universitas Negeri Yogyakarta
- Institut Seni Indonesia Yogyakarta
- Universitas Negeri Semarang
- Universitas Indonesia
- Institut Seni Indonesia Surakarta
- Universitas Gadjah Mada
- Universitas PGRI Semarang
- Universitas Diponegoro
Berikut 10 Kampus Terbaik di Luar Negeri Versi UNS Jawametrik 2025
- Leiden University
- Australian National University
- Yale University
- Wesleyan University
- Monash University Australia
- National University of Singapore
- University of Oxford
- University of Limerick
- University College Cork
- Michigan State University
Penganugerahan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi yang diharapkan dapat menjadi langkah nyata penguatan jejaring budaya antar perguruan tinggi yang mendorong terciptanya kolaborasi lintas institusi secara berkelanjutan. “Dengan menjunjung semangat gotong royong akademik dan kesadaran budaya, UNS Jawametrik tumbuh sebagai barometer sekaligus motor penggerak dalam memajukan budaya Jawa di tingkat nasional maupun internasional. Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada institusi yang terus aktif dalam pemajuan kebudayaan Jawa,” ujar Prof. Ary Setyawan.
Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani, S.S., S.E., M.B.A. memberikan apresiasi kepada UNS karena telah menghadirkan penghargaan yang mampu mendorong pelaku budaya dan seniman untuk terus berkarya serta memperkuat identitas budaya bangsa Indonesia. Sebagai kota batik, Surakarta memiliki tanggung jawab besar dalam rangka menjaga dan mengembangkan khasanah budaya Jawa. Penghargaan ini menjadi harapan dan motivasi untuk generasi muda dan masyarakat umum supaya lebih mencintai budaya Jawa.
“Harapan saya akan lahir inovasi-inovasi baru di bidang seni budaya yang tidak hanya memupuk kebanggaan akan warisan luhur tetapi juga mampu mengangkat daya saing budaya Jawa di tingkat nasional dan internasional. Kami juga berharap, kolaborasi antara Pemerintah, akademisi, pelaku seni, dan komunitas budaya akan bermanfaat dalam menjaga warisan budaya supaya tidak lekang oleh waktu. Maka saya mengajak untuk bersama-sama kita songsong masa depan dengan semangat melestarikan nilai-nilai kearifan lokal yang mempersatukan dan memperkaya keberagaman bangsa Indonesia,” ujar Astrid.