News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Menjawab Tantangan Menumpuknya Sampah Rumah Tangga, Mahasiswa FT UNS Ciptakan Mesin Press Hidrolik Horizontal

Menjawab Tantangan Menumpuknya Sampah Rumah Tangga, Mahasiswa FT UNS Ciptakan Mesin Press Hidrolik Horizontal

 

Menjawab Tantangan Menumpuknya Sampah Rumah Tangga, Mahasiswa FT UNS Ciptakan Mesin Press Hidrolik Horizontal



ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (www.Alexainfoterkini.com)

SUKOHARJO - – Rumah tangga merupakan salah satu penyumbang sampah terbanyak sehingga perlu dipikirkan pengelolaannya. Sisa makanan, plastik, kertas, logam dan kain, maupun barang-barang bekas yang berasal dari rumah tangga membutuhkan waktu dan tempat untuk didaur ulang atau dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Data menunjukkan limbah rumah tangga menjadi salah satu penyebab darurat sampah. Efisiensi pengumpulan dan pengangkutan sampah di tingkat rumah tangga serta Tempat Pembuangan Sementara (TPS) perlu dilakukan.

Menjawab kondisi tersebut, tim mahasiswa dari Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil menciptakan mesin press hidrolik horizontal untuk membantu pengelolaan sampah di wilayah Dusun Gumpang, Sukoharjo. Ketua Tim Pelaksana, Najih Faqih, menjelaskan bahwa mesin ini dirancang dengan sistem kerja hidrolik horizontal yang mampu memadatkan sampah plastik, kardus, dan kertas hingga 80 persen dari volume semula.

“Selama ini, volume sampah yang besar membuat petugas kesulitan dalam proses pengangkutan. Dengan mesin ini, sampah menjadi lebih padat dan rapi sehingga lebih mudah diangkut ke tempat daur ulang,” ujar Najih seperti dikutip dari ft.uns.ac.id, Selasa (11/11/2025).

Mesin press hidrolik tersebut dibuat menggunakan rangka baja dengan sistem tuas yang mudah dioperasikan oleh satu orang. Teknologi ini dirancang ramah lingkungan dan hemat biaya produksi, sehingga dapat diterapkan oleh kelompok masyarakat atau bank sampah tanpa memerlukan investasi besar.

Melalui inovasi ini, FT UNS menunjukkan komitmennya terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Yaitu SDG 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan), SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), dan SDG 17 Kemitraan untuk mencapai Tujuan dengan menghadirkan solusi teknologi yang ramah lingkungan dan berdampak langsung bagi masyarakat.

Dosen Pembimbing Lapangan, Prof. Ir. Ubaidillah, S.T., M.Sc., IPM, ASEAN Eng., CSWP., menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam menciptakan solusi teknologi yang berkelanjutan.

“Kampus tidak hanya fokus pada penelitian, tetapi juga harus hadir di tengah masyarakat dengan inovasi yang bermanfaat langsung,” ungkap Prof. Ubaidillah.

Pernyataan ini menunjukkan bagaimana UNS sebagai kampus berdampak, peka terhadap kondisi yang ada di masyarakat utamanya terkait pengelolaan sampah untuk diberikan intervensi yang tepat sesuai keilmuan.

Uji coba mesin dilakukan di Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Ngudi Sehat Gumpang, Kartasura dengan hasil yang memuaskan. Dalam satu kali proses, alat ini mampu memadatkan sampah plastik menjadi balok padat berukuran 40x40x40 cm. Ketua TPS3R, Untung, mengapresiasi kontribusi mahasiswa FT UNS.

“Alat ini sangat membantu kami. Biasanya tempat sampah cepat penuh, tapi sekarang bisa lebih lama dan pengangkutan jadi efisien. Kami berharap program seperti ini terus berlanjut,” tuturnya.

Ke depan, tim mahasiswa berencana memperbanyak unit mesin dan memberikan pelatihan operasional kepada kader lingkungan setempat. Program ini juga diharapkan dapat direplikasi di beberapa wilayah lain di Surakarta yang menghadapi tantangan serupa dalam pengelolaan sampah.

Tags

Masukan Pesan

Silahkan masukan pesan melalui email kami.