News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Usung Ide Sustainable Finance, Mahasiswa FEB UNS Raih Best Favorite Video Presentation di Ajang Internasional TICEMBA 2025

Usung Ide Sustainable Finance, Mahasiswa FEB UNS Raih Best Favorite Video Presentation di Ajang Internasional TICEMBA 2025

 

Usung Ide Sustainable Finance, Mahasiswa FEB UNS Raih Best Favorite Video Presentation di Ajang Internasional TICEMBA 2025



ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (www.Alexainfoterkini.com)

SOLO — Perkembangan pesat Artificial Intelligence (AI) dan Financial Technology (FinTech) saat ini membawa banyak perubahan dalam dunia keuangan, termasuk dalam upaya mewujudkan keuangan berkelanjutan (sustainability finance). Teknologi ini membantu membuat layanan keuangan lebih efisien, cepat, dan terbuka bagi banyak orang. Namun, di balik manfaat tersebut, ada juga tantangan yang perlu diperhatikan, seperti keamanan data, keadilan penggunaan teknologi, serta risiko penyalahgunaan istilah “keuangan hijau” untuk kepentingan semata. Karena itu, perlu kerja sama antara pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat agar pemanfaatan AI dan FinTech benar-benar mendukung keberlanjutan ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Berangkat dari kondisi tersebut, Siti Marlina, mahasiswa FEB UNS mengusung tema “Sustainable Development in Changing World: Challenges, Solutions, and Collaborations,” dalam ajang Tidar International Conference on Economics, Management, Business, and Accounting (TICEMBA) 2025. Tidak hanya menyumbangkan ide positif, Siti Marlina juga meraih penghargaan Best Favorite Video Presentation.

Konferensi internasional yang digelar secara hybrid di Gedung Kuliah Umum (GKU) dr. H.R. Suparsono tersebut diikuti oleh 269 peserta dari berbagai perguruan tinggi dan lembaga riset, terdiri atas 200 peserta luring dan 69 peserta daring. Dalam ajang ini, Marlin, sapaan akrabnya, mempresentasikan karya ilmiah berjudul “Do AI and FinTech Drive Sustainable Finance in Indonesia? A Systematic Literature Review Insight”. Artikel tersebut mengulas peran Artificial Intelligence (AI) dan Financial Technology (FinTech) dalam mendorong pembiayaan berkelanjutan (sustainable finance) di Indonesia melalui pendekatan Systematic Literature Review yang dilengkapi analisis bibliometrik menggunakan VOSviewer dan metode PRISMA.

Dikutip dari feb.uns.ac.id, Kamis (13/11/2025), Siti Marlina menjelaskan bahwa risetnya berupaya menyoroti kontribusi teknologi terhadap penguatan ekonomi hijau. “AI dan FinTech memiliki peran besar dalam mempercepat inklusi keuangan dan mendorong praktik ekonomi yang berkelanjutan. Melalui teknologi, proses penyaluran dana, penilaian risiko, hingga pengelolaan investasi hijau bisa dilakukan lebih efisien dan transparan,” terangnya.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa integrasi teknologi dan keberlanjutan menjadi kunci dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional serta mempercepat transisi Indonesia menuju sistem keuangan digital yang inklusif dan ramah lingkungan. Pencapaian ini juga sejalan dengan komitmen UNS terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam mendukung ekonomi inklusif, inovasi teknologi, dan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.

Dalam proses presentasi, Marlin mengusung konsep video yang komunikatif dan menarik. “Konsep video saya buat dengan tata bahasa ringan dan gaya storytelling agar tidak membosankan. Saya ingin audiens merasa seperti diajak bercerita, bukan sekadar mendengarkan presentasi formal. Saya juga menambahkan subtitle agar penonton lebih mudah memahami pesan yang saya sampaikan,” ungkapnya.

Ajang TICEMBA 2025 menjadi pengalaman berharga bagi Siti Marlina karena merupakan konferensi internasional pertamanya. Keberhasilan ini juga didukung oleh bimbingan dosen FEB UNS, Ayya Agmulia Asmarani Islam, S.E., M.E.

Bagi Marlin, penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus berkembang di bidang akademik. “Penghargaan ini saya anggap sebagai apresiasi sekaligus dorongan untuk terus berkontribusi melalui riset. Ke depan, saya ingin meneliti lebih jauh tentang keterkaitan antara ekonomi, teknologi, inklusi keuangan, dan keberlanjutan,” tuturnya.

Prestasi ini menunjukkan semangat riset mahasiswa FEB UNS dalam menjawab isu-isu ekonomi global dengan pendekatan ilmiah dan berbasis data. Melalui ajang TICEMBA 2025, Marlin tidak hanya membawa nama baik FEB UNS, tetapi juga memperkuat reputasi akademik UNS di bidang riset ekonomi digital, keuangan berkelanjutan, dan teknologi keuangan. 

Tags

Masukan Pesan

Silahkan masukan pesan melalui email kami.