Gelar Kuliah Tamu, Prodi Sosiologi UNS Bahas Teori Kritis Paulo Freire
Gelar Kuliah Tamu, Prodi Sosiologi UNS Bahas Teori Kritis Paulo Freire
Penulis : ditulis kembali oleh eko prasetyo (alexa IT com)
caption foto : istimewa
SOLO-Program Studi (Prodi) Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Kembali mengadakan kuliah pakar. Dalam edisi ketiga, Prodi Sosiologi mengusung topik ‘Reading Critically, Engaging Emancipatively: A Vision of Paulo Freire’. Kuliah pakar ini berlangsung pada Senin (11/4/2022) secara daring.
Prodi Sosiologi FISIP UNS mengundang Dr. Azhar Ibrahim Alwee yang merupakan pengajar dari Departemen of Malay Studies, National University of Singapore (NUS). Kuliah pakar ini dibuka secara langsung oleh Kepala Prodi S-1 Sosiologi, Dr. Argyo Demartoto.
Dalam materinya, Dr. Azhar mengangkat beberapa fokus isu. Ia membahas dengan detail ilmu teori kritis yang dikembangkan oleh Paulo Freire mengenai pentingnya membaca kritis dan memihak emansipatif.
“Paulo Freire adalah tokoh penting dalam kajian sosiologi yang relevan saat ini karena ajakannya untuk berpikir kritis dalam melihat permasalahan di tengah masyarakat. Melalui perspektif critical literacy yang dikembangkan Freire, masyarakat akademik juga bertanggung jawab terhadap masyarakat di sekitarnya,” jelasnya.
Ia berpendapat apabila terjadi masalah di tengah masyarakat, tidak cukup hanya dengan mengkajinya, tapi juga diharapkan bisa terlibat dalam mencari solusinya secara bersama dengan masyarakat.
Kegiatan berlangsung selama 2 jam secara daring ini diikuti oleh sekitar 80 mahasiswa. Antusiasme peserta dalam mengikuti kuliah tamu ini terlihat dari aktifnya sesi tanya jawab pada akhir materi. Kuliah tamu ini diadakan sebagai wadah bertukar gagasan, pengetahuan, dan informasi antara ilmuwan top dunia dan sivitas akademika Prodi Sosiologi FISIP UNS. Selain itu juga untuk membuka peluang kolaborasi dan peningkatan reputasi akademik UNS.
