News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Penanggulangan Inflasi Pemda Surakarta, Menghadapi Libur Lebaran

Penanggulangan Inflasi Pemda Surakarta, Menghadapi Libur Lebaran

 Penanggulangan Inflasi Pemda Surakarta, Menghadapi Libur Lebaran

caption : istimewa

Penulis : ditulis kembali oleh eko Prasetyo (alexa IT IT com)

Surakarta - Pagi ini, selasa(19/4) telah dilangsungkan High Level Meeting: Tim Pengendalian Inflasi Daerah(TPID) Kota Surakarta dalam menghadapi libur lebaran Idul Fitri 1443 H. Rapat dihadiri oleh Walikota, Sekda, Perwakilan BI, Forkopimda Kota Surakarta. Terdapat penyampaian utama, dari 3 lembaga yaitu BI, BPS & Dinas Perdagangan.

Dimulai dari sambutan Walikota Surakarta, menyampaikan fokus pada inflasi Kota Surakarta. “sudah mendekati idul fitri, lebaran, tinggal 2 minggu lagi. Saya lihat ada peningkatan yang perlu kita waspadai juga, kita juga harus bersyukur ini tandanya daya beli masyarakat juga membaik. Yang harus kita perhatikan faktor-faktor eksternal yang nantinya berdampak di kita, bapak ibu semua mohon memberi masukan usulan” ujar, Gibran.

Inflasi Kota Surakarta pada triwulan satu 2022 masih terjaga pada sasaran inflasi nasional 3%±1% meski relatif lebih tinggi dibandingkan nasional 0,66% maupun beberapa wilayah di Jawa. Relatif tinggi, beberapa diantaranya diakibatkan oleh perubahan harga bahan pangan yang bergejolak, penetapan harga pemerintah.


Menurut laporan BI, kondisi perekonomian Kota Surakarta mulai kembali ke semula, dibuktikan mulai dari kebutuhan kuliner, kamar hotel, traffic masuk kota yang dilihat dari pintu tol wilayah, kredit seperti KPR menunjukkan tren positif. Hal ini juga didukung karena event-event yang dihadirkan ke Kota Surakarta. Dan yang juga perlu diperhatikan, terdapat upside risk inflasi yang berpotensi meningkatkan inflasi di bulan april 2022, baik dari sisi penawaran atau permintaan.

Laporan dari Dinas Perdagangan, bahwa kebutuhan bahan pokok dinyatakan aman selama libur dan lebaran 2022. Persediaan stok terbilang melimpah bila dibandingkan dari permintaan barang dipasaran. Juga disampaikan mengenai fluktuasi beberapa bahan pokok. Beberapa harga mengalami kenaikan ialah bawang putih, daging ayam negeri, dan gula pasir. Sedangkan harga yang mengalami penurunan, cabe keriting, rawit, telur ayam negeri.

Pada libur lebaran Idul Fitri 1443 H, diprediksi akan ada 80-90 juta orang melakukan mudik, dan satu kota tujuaannya adalah Solo. Gibran berulang kali mengatakan, “Sebagai kota kunjungan. Pastikan kota Solo sudah baik, cantik, jangan sampai ada jalan-jalan berlubang, jangan sampai ada taman-taman tidak terurus, mohon sekali diperhatikan”. 

Kota Surakarta menyiapkan betul kesempatan ini, untuk perbaikan perekenomian daerah. Sehingga, jangan sampai pelaku mudik, mendapat kredensi negatif. Segala persiapan dilakukan agar Solo bisa aman, terutama satu bulan kedepan.

Tags

Masukan Pesan

Silahkan masukan pesan melalui email kami.