News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Api Abadi, Ada di Mrapen, Grobogan

Api Abadi, Ada di Mrapen, Grobogan

 


Api Abadi, Ada di Mrapen

Penulis : Eko Prasetyo (Alexa IT.com), caption foto : Bactiar saat berfoto diatas api abadi Mrapen

Grobogan — Adanya fenomena alam berupa api yang menyala muncul ke permukaan bumi di Mrapen, Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke tempat itu. Tepatnya di pinggir jalan raya Purwodadi – Semarang.

“Unik, mungkin satu-satunya yang ada di Indonesia. Baru kali ini saya menemukan tempat seperti ini,” ujar Bahtiar, asal Makassar, Sulsel,pengunjung obyek wisata Mrapen, Ahad (1/5).

Api yang menyala di Mrapen hampir tidak pernah padam. Api terjadi sebagai akibat dari terbakarnya gas alam yang muncul ke permukaan bumi. Kendati sempat padam sementara waktu beberapa waktu yang lalu, tapi menyala lagi.

Menurut Sukir, penduduk Godong, konon menurut cerita rakyat setempat, terjadi sejak Sunan Kalijaga dalam perjalanan memindahkan benda-benda berharga milik kerajaan Majapahit ke kerajaan Demak. Rombongan Sunan Kalijaga sempat istirahat di tempat itu. Karena daerah itu tidak ada air dan api, saat hendak memasak bekal, Sunan Kalijaga kemudian berdoa dan menancapkan tongkatnya. Ketika tongkatnya dicabut, keluarlah api yang menyala hingga saat ini. Setelah itu, di dekatnya menancapkan tongkat lagi, saat dicabut keluar air. Sehingga keduanya bisa dimanfaatkan oleh rombongan Sunan Kalijaga. Oleh karena itu, di area Mrapen ditemukan api abadi dan mata air. Bahkan benda berupa umpak atau landasan tiang bangunan kerajaan Majapahit ditinggal di kawasan itu.

“Itulah peninggalan Sunan Kalijaga yang ada di area Api Abadi Mrapen,” ungkap Bahtiar, usai menerima keterangan dari penduduk setempat. Selain itu, tempat wisata Mrapen terdapat juga monumen bersejarah seperti Monumen Ganefo karena pada tahun 1963 api Mrapen diambil untuk upacara Ganefo I, tahun 1981 api Mrapen juga digunakan sebagai Api PON X di Jakarta, dan sebagainya.

Bahtiar mengaku telah tiga kali mengunjungi wisata api abadi Mrapen. Dari tahun ke tahun agaknya terdapat perbaikan. Bahkan selain dibangun sejumlah bangunan fasilitas, juga kebersihan mulai dijaga. “Artinya tidak kumuh dan membuat nyaman bagi pengunjung yang berwisata,” ujarnya.

 


Tags

Masukan Pesan

Silahkan masukan pesan melalui email kami.