Karya Basnendar H Ikut Dipajang Bareng 18 Desainer Mancanegara dalam Pameran Internasional Jung-gu di Seoul, Korea Selatan
Karya Basnendar H Ikut Dipajang Bareng 18 Desainer Mancanegara dalam Pameran Internasional Jung-gu di Seoul, Korea Selatan
ditulis kembali oleh Eko Prasetyo (www.Alexainfoterkini.com)
Karya Basnendar Herry Prilosadoso dipajang dalam pameran yang bertajuk 2025 VIDAK [Beautiful Seoul JUNG GU]: Announcing the International Design Artist Invitational Exhibition diselenggarakan oleh the Korea Visual Information Design Association (VIDAK) Korea Selatan.
Pameran tingkat internasional yang mengangkat tema akan keberagaman aset budaya, bangunan modern dan kontemporer serta situs warisan budaya di Jung-gu, Seoul ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari jadi ke-30 Pusat Kebudayaan Jung-gu, Seoul, Korea Selatan diikuti sekitar 18 seniman dan desainer dari luar negeri, seperti dari Austria, China, Mesir, Hungaria, Iran, Amerika Serikat, dan beberapa negara lainnya.
Setelah melalui tahapan seleksi dan kurasi, karya seni visual Basnendar Herry Prilosadoso ini berhasil ikut pameran tingkat internasional di Jung-gu, sebuah kota indah tempat sejarah dan modernitas hidup berdampingan yang diselenggarakan pada 24 - 39 November 2025 di Cultural Center Gallery, Jung-gu, Seoul Korea Selatan.
Basnendar H dalam karyanya mengolah beragam visual yang berupa kombinasi ilustrasi dan tipografi dengan lay out dari bangunan tradisional di Jung-gu. Karya melalui olah digital yang berukuran 70 x 100 cm dikerjakan sekitar dua mingguan ini mengambil judul Heritage of Jung-gu.
Menurut Basnendar H bahwa keikusertaan dalam pameran internasional di Seoul ini menjadi kesekian kali ikutserta dalam ajang pameran di luar negeri. Untuk karyanya yang terlihat simpel dengan memadukan ilustrasi bangunan tradisional di Jung-gu dengan disertai penempatan outline teks Jung-gu berwarna putih berbagai ukuran ini, sebagai representasi akan keberadaan kota tersebut sebagai wilayah yang menggabungkan tradisi dan modernitas secara harmonis ungkapnya.
Melalui keikutsertaan ini, juga bermanfaat sebagai jembatan antar seniman dan desainer untuk saling berjejaring di lingkup global ungkap dosen DKV ISI Surakarta yang mengampu mata kuliah Ilustrasi Terapan. (Basnendar)